Pemanfaatan Teknologi dalam Pengelolaan Zakat di Pematangsiantar
Pemanfaatan Teknologi dalam Pengelolaan Zakat di Pematangsiantar
Zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim untuk membantu sesama yang membutuhkan. Di Kota Pematangsiantar, pengelolaan zakat semakin terorganisir dan efisien berkat pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang.
Menurut Bapak Ahmad, seorang pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) di Pematangsiantar, “Dulu, pengelolaan zakat dilakukan secara manual dan memakan waktu yang cukup lama. Namun, sejak kami mulai menggunakan teknologi, proses pengumpulan, pendistribusian, dan pelaporan zakat menjadi lebih mudah dan transparan.”
Salah satu teknologi yang digunakan oleh BAZ Pematangsiantar adalah aplikasi mobile untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran zakat. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat melakukan pembayaran zakat secara online tanpa harus datang ke kantor BAZ.
Dengan pemanfaatan teknologi, BAZ Pematangsiantar juga dapat melakukan pendataan penerima zakat secara lebih akurat dan efisien. Hal ini memungkinkan BAZ untuk menyalurkan bantuan kepada yang benar-benar membutuhkan dengan lebih tepat.
Menurut Ibu Siti, salah seorang penerima zakat di Pematangsiantar, “Dulu, saya harus datang ke kantor BAZ dan mengisi berbagai formulir untuk bisa mendapatkan bantuan zakat. Namun sekarang, dengan adanya teknologi, prosesnya menjadi lebih cepat dan efisien.”
Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan zakat di Pematangsiantar juga mendapat apresiasi dari Menteri Agama, Bapak Yaqut Cholil Qoumas. Beliau menyatakan, “Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan zakat sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penyaluran zakat kepada yang membutuhkan.”
Dengan adanya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan zakat di Pematangsiantar, diharapkan pengumpulan dan penyaluran zakat dapat berjalan lebih efisien dan tepat sasaran. Hal ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan bantuan zakat.